Senin, 28 Februari 2011

Sinyal FM


Sinyal FM :

1.      Sinyal input masuk melalui phase detector.
2.      Setelah melalui phase detector sinyal disaring dengan low pass filter.
3.      Selanjutnya lalu diperkuat dengan amplifier.
4.      Apabila sinyal dikontrol maka sinyal akan masuk ke voltage control dan akan balik lagi masuk lewat phase detector.
5.      Jika tidak maka akan keluar sinyal output.

Selasa, 08 Februari 2011

ciri-ciri penting dari suatu algoritma


Menurut Knuth dalam bukunya The art of Computer programming, Algoritma memiliki 5 ciri penting, yaitu:
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
Aksi-aksi dalam algoritma harus terjadi hanya dalam waktu terbatas. Barikut ini adalah algoritma yang salah karena aksi yang dilakukan dapat menghasilkan pengamatan yang tidak pernah berhenti (looping) :  
2. Tiap langkah harus didefinisikan dengan jelas
3. Algoritma memiliki nol atau lebih input (masukan). Input adalah besaran yang diberikan kepada algoritma sebelum algoritma mulai bekerja
4. Algoritma memiliki satu atau lebih keluaran (output). Output adalah besaran yang memiliki hubungan dengan input.
     5. Algoritma harus efektif, tiap langkah harus sederhana, dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang     logis.

- Keuntungan Pembuatan Algoritma
  Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan diantaranya:
1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak bergantung pada bahasa pemrograman manapun.
2. Notasi salgoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
3. Apapun bahasa pemrogramannya,output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan algoritma :
1. Teks algoritma berisikan deskripsi langkah – langkah penyelesaian masalah.
2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman.
3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.
4. Notasi algoritmik bukan bahasa pemrograman , karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh computer.
5. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
6. Algoritma merupakan pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh computer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a) Pendeklarasian variable
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variable dengan penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
b) Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variable, maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c) Pemakaian instruksi – instruksi
Beberapa instruksi mempunyai keguanaan yang sama tetapi masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d) Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e) Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan.hal – hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f) Cara pengoperasian compiler atau interpreter
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter

reference :
http://nafifm.wordpress.com/2010/02/26/algoritma-dan-pemrograman-kasus-teknik-elektro/
http://if29noltiga.9.forumer.com/index.php?s=6f2fcf4e9d277af1550996f0bc6fa8bd&act=Attach&type=post&id=51

Jenis-Jenis Algoritma

Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan dalam menyusun suatu algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing paradigma dapat digunakan dalam banyak algoritma yang berbeda.
  • Divide and conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.
  • Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and conquer,  sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.
  • Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah pemrograman dynamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

reference :
http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma#Jenis-jenis_Algoritma

Notasi Algoritma

Aturan Penulisan Teks Algoritma

Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam bentuk notasi apapun , asalkan mudah dibaca dan dimengerti. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma. Tiap orang dapat membuat aturan penulisan dan algoritma sendiri. Namun, agar notasi algoritma dapat dengan mudah ditranslasi ke dalam notasi bahasa pemrograman, maka sebaiknya notasi algoritma itu berkoresponden dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.

Contoh perintah :Tulis nilai x dan y

Dalam notasi algoritma menjadi : write (x,y)
Dalam Bahasa Turbo C ditulis : printf(“%d %d”,x,y);
Tipe, Nama, dan Nilai

Tipe
Pada umumnya program komputer bekerja dengan memanipulasi objek (data) di dalam memori. Objek yang akan diprogram bermacam-macam tipenya, misalnya tipe numerik,karakter,string, dan record(rekaman).
Tipe data dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu: tipe dasar dan tipe bentukan. Tipe dasar adalah tipe yang langsung dapat dipakai, sedangkan tipe bentukan dibentuk dari tipe dasar atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan.
Suatu tipe diacu dari namanya.Nilai-nilai yang dicakup oleh tipe tersebut dinyatakan didalam ranah (domain)nilai. Operasi-operasi (beserta operator) yang dapat dilakukan terhadap tipe tersebut juga didefinisikan. Dengan kata lain suatu tipe dinyatakan dengan namanya,ranah nilai yang dikandungnya,cara menuliskan konstantanya, dan operasi yang dapat dilakukan padanya.

Tipe Dasar
Dalam bahasa pemrograman yang termasuk tipe dasar adalah :
1. bilangan logika
2. bilangan bulat
3. karakter atau string
4. bilangan riil

Tipe Bentukan
Tipe bentukan adalah tipe yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram (user define). Tipe bentukan disusun oleh satu atau lebih tipe dasar. Ada dua macam tipe bentukan yaitu:

1.Tipe dasar yang diberi nama dengan nama tipe baru contoh : tipe BilanganBulat : integer
Variabel BilanganBulat adalah tipe bilangan bulat yang sama saja dengan tipe integer. Misalkan kita mempunyai sebuah variabel yang bernama X dan bertipe BilanganBulat, maka artinya variabel X tersebut juga bertipe integer.

2.Rekaman (rekord).
Rekaman disusun oleh satu atau lebih field.Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah dideinisikan sebellumnya.Nama record itentukan oleh pemrogram. Karena stukturnya yang diusun atas field-field, maka rekaman inamakan juga tipe terstruktur(stuctured type).

Nama
Setiap objek dialam mempunyai nama.Nama diberikan agar objek tersebut mudah diidentifikasi, diacu, dan dibedakan dari objek lainya.Di dalam algoritma nama dipakai sebagai pengidentifikasi “sesuatu” dan pemrogram mengacu “sesuatu” itu melalui namanya. Karena itu tiap nama haruslah unik, tidak boleh ada dua buah nama yang sama.
Di dalam algoritma “sesuatu” yang diberi nama dapat berupa :
1.Variabel
2.Konstanta
3.Tipe Bentukan
4.Nama Fungsi
5.Nama Prosedur
 Suatu hal yang penting untuk diperhatikan adalah, nama sebaiknya interpretatif, yaitu mencerminkan nilai intrinsik atau fungsi yang dikandungnya.Pemrogram sangat dianjurkan untuk memberikan penjelasan terhadap nama yang didefinisikan.
Semua nama yang digunakan dalam algoritma harus didefinisikan atau dideklarasikan dibagian deklarasi. Bagian deklarasi dipakai sebagai tempat mengacu suatu kata untuk diketahui makna atau terjemahannya. Tempat untuk menjelaskan nama dan tipe dari nama tersebut.

Nilai
Nilai adalah besaran dari tipe data yang sudah didefinisikan. Nilai dapat berupa isi yang disimpan oleh nama variabel atau nama konstanta,nilai dari hasil perhitungan, atau nilai yang dikirim oleh fungsi.Algoritma pada hakikatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan didalam elemen memori. Nilai yang dikandung oleh variabel dimanipulasi antara lain dengan cara : mengisikannya ke variabel lain yang bertipe sama, dipakai untuk perhitungan, atau dituliskan ke piranti keluaran.
Contoh algorima : mencetak stirng “Halo, apa kabar?” ke piranti keluaran.
Versi 1. String “Halo, apa kabar?” langsung dicetak tanpa menggunakan variabel.
Algoritma :
Deklarasi
(tidak ada)
Deskripsi
write (“Halo,apa kabar?”)
Versi 2.String “Halo,apa kabar?” disimpan di dalam sebuah variabel bertipe string.
Algoritma :
Deklarasi
ucapan : string
Deskripsi
ucapan <—— ‘Halo,apa kabar?’
write (ucapan)
Versi 3.String “Halo,apa kabar?” disimpan sebagai konstanta
Algoritma:
Deklarasi
const ucapan = ‘Halo,apa kabar?’
Deskripsi
write (ucapan)
Keluaran yang dihasilkan oleh algoritma versi 1, 2, dan 3 adalah :
Halo, apa kabar?

URUTAN / RUNTUNAN
Algoritma merupakan runtunan(sequence) satu atau lebih instruksi,yang berarti bahwa :
1. Tiap instruksi dikerjakan satu persatu.
2. Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang.
3. Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi yang tertulis di algoritma.
4. Akhir instruksi merupakan akhir dari algoritma.
Urutan instruksi didalam algoritma sangat penting.Urutan instruksi menunjukan urutan logika penyelesaian masalah.

reference :
http://balibisnis.wordpress.com/2008/09/14/aturan-penulisan-algoritma/

algoritma dan pemrograman

A. Pengertian Algoritma
Algoritma adalah kumpulan urutan perintah yang menentukan operasi-operasi tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun mengerjakan suatu tugas tertentu. Algoritma merupakan urutan langkah instruksi yang logis. Setiap langkah instruksi mengerjakan suatu tindakan aksi. Apabila suatu aksi dilaksanakan, maka operasi atau sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses. Bila data yang digunakan benar, maka algoritma akan selalu berhenti dengan memberikan hasil yang benar pula.
Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan :
a. kebenaran algoritma, yakni bila program selesai maka hasilnya juga benar
b. kompleksitas, lama dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori.
ciri algoritma
1. tepat sasaran
2. fleksibel dan portable
3. bersih dari kesalahan system ataupun logika
4. murah dan efisien
5. cepat waktu
6. didokumentasika

B. Pengertian Pemrogram
Bahasa Pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.
Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses komputasi dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Proses komputasi umumnya Bahasa pemrograman == Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set). Komputer hanya dapat diberi perintah yang terdiri dari perintah-perintah dasar tersebut. Perintah-perintah yang lebih rumit (misalnya mengurutkan suatu daftar sesuai abjad) harus diterjemahkan menjadi serangkaian perintah-perintah dasar yang dapat dimengerti komputer (perintah-perintah yang termasuk dalam instruction set komputer tersebut) yang pada akhirnya dapat mennyelesaikan tugas yang diinginkan, meskipun dijalankan dengan beberapa operasi dasar, bukan satu operasi rumit.
Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses komputasi dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Proses komputasi umumnya didefinisikan secara formal menggunakan konsep matematika dari mesim turing. Pada dasarnya bahasa Pemrograman dirancang untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia dengan komputer.

reference :
http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2068223-pengertian-algoritma/
http://hannan.h08.student.ipb.ac.id/2010/06/12/pengertian-pemrograman/